Goonesia.com – Tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membawakan dua potongan besi Roket Long 5B asal China yang ditemukan di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ke Kota Pontianak untuk penelitian lebih lanjut.
“Setelah ini akan dilakukan pengukuran terkait bentuk, lekuk-lekuknya, dan kalau dilihat ini diperkirakan di bagian luarnya,” kata La Ode Muhammad Musafar, Koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Antariksa dan Atmosfer BRIN Pontianak, saat ditemui Sabtu (6/8/2022) .
Dia mengatakan kehadiran BRIN tersebut, terkait dengan penemuan potongan besi atau puing dari roket milik China yang jatuh beberapa hari lalu di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.
Potongan roket Long 5 Maret jatuh di lahan kebun milik warga pada Minggu, 31 Juli lalu. Di sana ditemukan dua potongan besi bekas dari roket Long March 5B.
Baca Juga:
Serpihan Roket China di Pindahkan ke Pontianak, BRIN: Akan Diselidiki
“Polda berkoordinasi dengan BRIN di Pontianak dan kami berkoordinasi dengan Pusat Riset Antariksa yang berada di BRIN,” katanya menjelaskan.
Dia mengatakan beberapa waktu setelah informasi mengenai potongan penemuan dari roket, saat memulai melakukan pengecekan.
“Tim BRIN ke lokasi untuk memastikan apakah benar yang ditemukan itu bekas roket Long March 5B, maka kami memutuskan perlu ada tim untuk mengetahui penemuan ini,” katanya lagi.
Kemudian pada tanggal 3 Agustus, BRIN memutuskan untuk mengirim tim koordinasi ilmiah yang di dalamnya berisi ahli roket. Kemudian pada tanggal 4 Agustus, tim BRIN tersebut datang ke Polsek Sekayam, dan memastikan bahwa apa yang ditemukan tersebut benar roket dari China.
“Terkait dengan roket ini, sebelumnya tanggal 30 Juli kami dari tim riset benda jatuh antariksa melakukan pemantauan. Dan sebelum jatuh itu diketahui roket akan melintas di Indonesia dan akan jatuh sekitar tanggal 31 Juli malam, sekitar jam 10 dan jam 11 malam,” katanya. lagi.
Baca Juga:
Mikroplastik Semakin Banyak Ditemukan di Teluk Jakarta, Berasal dari APD
Dia menambahkan, bekas roket yang jatuh tersebut tidak berbahaya dan tidak mengandung hal-hal yang berbahaya bagi kehidupan warga sehingga tidak perlu dikuatirkan.