Goonesia.com – Kelompok difabel dan usaha mikro kecil (UMK) yang tertarik untuk mendapatkan perhatian serius dari PT Pertamina (Persero), terutama dari aspek ketersediaan modal usaha.
Mereka sudah memiliki sumber daya UMK Pertamina berperan dalam mengembangkan perekonomian lokal dan turut mengadvokasi agar hak-hak penyandang disabilitas terpenuhi.
“Banyak sekali keuntungan dengan Pertamina. Yang lebih penting, Pertamina memanusiakan manusia,” tutur Nurjanah, pemilik Batik Mayana, di Ternate.
Nurjanah dan suaminya merupakan penyandang disabilitas. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia memulai usaha di bidang kuliner pada 2013. Selain itu, dia memberikan untuk secara gratis bagi para penyandang disabilitas agar mampu menjalankan usaha.
Baca Juga:
BPH Migas Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Kelangkaan Akibat Penundaan Pembatasan BBM Bersubsidi
“Saya akhirnya mendirikan Lembaga Pendidikan Keterampilan Khusus yang bagi para penyandang disabilitas, anak putus sekolah, dan para janda,” kata dia.
Nurjanah mendapatkan sumber dana dari Pertamina pada 2019. Dia mengembangkan usaha Batik Mayana, batik ecoprint dengan motif khusus Maluku Utara. Sementara bisnis kulinernya diwadahi dalam UMK Serba Usaha yang menggarap makanan olahan lokal dan herbal.
Produk-produk Serba Usaha dipasarkan secara online, antara lain melalui akun Instagram pribadi maupun marketplace yang disediakan Pertamina sebagai alat dalam perluasan pasar.
“Oleh Pertamina kami mendapatkan pelatihan dan lain-lain. Harapannya ke depan lebih maju dan berkembang lagi dalam segala hal. Alhamdulillah dengan bertambahnya produk turunan dari Mayana Ecoprint berarti omzet bertambah,“ tulisnya.
Dengan berbagai usaha tersebut, dia mampu menghasilkan omzet hingga Rp100 juta per bulan.
Penyandang disabiitas lain, Lily Handayani, mendirikan bisnis Safina Quilt. UMK yang berlokasi di Balikpapan ini menggeluti usaha pengolahan limbah kain perca. Sejak tiga tahun lalu, Lily sudah mendapat kredit modal dari Pertamina.
Baca Juga:
Pertagas Tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Bumi dengan Bumi Siak Pusako
“Prospeknya alhamdulillah sampai saat ini masih berjalan dengan baik meski ada beberapa kendala selama pandemi COVID-19,” tuturnya.