Jakarta (Goonesia) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan jaringan 3G akan dihapus secara perlahan, dan 4G akan menjadi tulang punggung jaringan telekomunikasi Indonesia.
“Soal (penghapusan) 3G, kita sudah menetapkan pembangunan jaringan telekomunikasi kita nanti yang menjadi tulang punggung adalah 4G,” kata Menkominfo saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Menteri Johnny mengatakan alasan mengapa 4G menjadi jaringan utama di nusantara. Menurut dia, kapasitas dari 4G lebih besar bila dibandingkan dengan 3G. Namun demikian, jaringan di bawahnya yakni 2G, masih dipilih untuk dipertahankan.
“Mengingat bahwa masyarakat masih membutuhkan 2G yang berkaitan dengan komunikasi suara, maka kita masih mempertahankan masyarakat yang ponselnya masih mendukung kebutuhan 2G,” kata dia.
“Sedangkan 3G, karena kita sudah bangun 4G yang lebih cepat dan kapasitasnya besar dari 3G, maka 3G secara perlahan-lahan akan kami menghadap keluarsehingga tulang punggungnya menjadi 4G,” tambahnya.
Sebagai informasi, sejauh ini, ada dua operator baru yang berencana menghapus jaringan 3G dari layanannya, yakni Telkomsel dan XL.
Telkomsel secara bertahap akan melakukan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE di 504 kota dan kabupaten di Indonesia mulai Maret 2022. Proses ini akan membuat nomor kota dan kabupaten tidak lagi mendapat jaringan 3G Telkomsel.
Perusahaan akan melakukan proses peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota dan kabupaten hingga akhir 2022.
Di sisi lain, Menkominfo melanjutkan, perkembangan jaringan dan teknologi yang dinamis tidak terelakkan saat ini, termasuk kehadiran 5G yang sudah mulai familier di Indonesia.
“Karena teknologi telekomunikasi sangat cepat, kita tentu tidak mungkin meninggalkan dan terlambat untuk mengembangkan 5G di Indonesia, sehingga kita juga mengembangkan 5G pengalaman,” kata dia.
“Apalagi model 5G bisnisnya beda dengan 4G, yang lebih berbasis klaster dan wilayah. Untuk itu, sudah diberikan lisensi untuk tiga operator nasional kita untuk melakukan penyebaran dan mulai tersedia 5G di Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga: Adopsi teknologi komunikasi buka jutaan lapangan kerja
Baca juga: 5.5G akan perdalam transformasi digital dengan pengalaman 10 Gbps
Baca juga: Kominfo mengungkapkan sejumlah faktor pendorong transisi jaringan 3G ke 4G
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © Goonesia 2022